Friday, September 1, 2017

Si PARIT FILTRUM

ResTokoiyoo



 Si Parit FILTRUM


 

Pernah mendengar kata ini sebelumnya ? saya sendiri juga belum lama ini mengetahui tentang Filtrum tersebut entah bagaimana cerita dan apa penyebabnya, bagian hidung dan sesuatu seperti parit yang membentang vertikal dari ujung hidung ke bibir saya ini selalu berkeringat tidak hanya saat kepanasan saja kadang saat cuaca dingin atau hujan keringat tetap muncul,nah saat tengah melap keringat yang bertengger manja di hidung dan di parit seperti yang saya sebut di atas tadi munculah rasa penasaran saya , akhirnya saya berselancar takut-takut hal itu tidak lazim atau mengindikasikkan tanda-tanda suatu penyakit namun saat hendak mengetikkan keyword di salah satu web browser atau mesin penjelajah saya tertegun sebentar “ Parit ini namanya apa ya ? “ sambil memegang bagian tersebut.setelah bertanya sana-sini tidak ada yang tahu,ya sudahlah saya pun mengetikkan keyword sesuai cara saya membahasakannya yaitu tadi si “ parit yang membentang vertikal dari ujung hidung ke bibir “(kenapa tidak dari tadi saja ?! ).. dan ang ing eng bermunculanlah berbagai pilihan link website yang berkaitan dengan “si parit ” dan lagi hampir semua menyebut kata “Filtrum” di sana. Penasaran saya klik salah satu website yang paling atas ,namanya manusia kadang di butakan oleh rasa penasaran (ciee..karena di butakan cinta sudah mainstream 😊) setelah tahu nama saya masih ingin tahu sebenarnya fungsi Filtrum ini apa karena jujur saja saya hampir tidak pernah mendengar orang-orang menyinggung-menyinggung bagian tubuh yang satu ini. Kalaupun pernah itu hanya berbau-bau mitos...Yoosob bolehkah saya bercerita sedikit ? karena tidak ada yang bersuara saya anggap saja boleh ya hehe. Dahulu,kala saya masih kecil namanya tinggal di kampung pasti berkawan akbrab dengan yang namanya “mitos” atau kepercayaan-kepercayaan akan hal ghaib yang entah benar ada atau memang sengaja di buat-buat..Konon katanya orang yang tidak memiliki si parit alias Filtrum ini bukan manusia tapi makhluk ghaib yang menyamar jadi manusia, nah agar tidak terkecoh saat bertemu dengan orang baru pesan orang tua-tua biasakan melihat apakah orang tersebut mempunyai filtrum atau tidak dalam artian kalau bagian pemisah antara hidung dan bibir tersebut datar saja maka orang tersebut bukanlah manusia..atau di sebut juga CINDAKU. Yoosob ada yang tahu mitos ini ? kalau ada bersuaralah haha. Ya sudahlah kita tinggalkan saja cindaku, jadi setelah saya telusuri apa pentingnya filtrum tadi.. inilah yang saya dapat kurang lebihnya “ Filtrum berfungsi membawa uap air dari mulut ke rhinatrum atau bantalan hidung melalui kapiler untuk menjaga agar hidung tetap basah,bantalan hidung yang basah mampu memerangkap partikel bau dengan lebih baik di bandingkan pada kondisi kering ,dengan kata lain Filtrum ini berfungsi membantu dalam meningkatkan fungsi penciuman.That’s it.

Rasa penasaran akan sosok Filtrum sedikit banyak (plinplan) sudah terjawab sampai saya lupa niat awal atau yang melatar belakangi saya mencari tahu tentang filtrum ini terlupakan,baiklah saya akan cari tahu nanti,kenapa nanti ? ya..karena sekarang saya harus menutup tulisan ini,di khawatirkan akan semakin tidak bermutu..lihat saja dari keringat berlanjut ke cindaku kalau tidak di hentikan bisa berbelok ke hal lain yang kalau boleh di bilang “ABSURD” ,bicara absurd saya jadi ingat sesuatu,,masih kata orang kampung saya termasuk mitos mungkin ..kata mereka orang yang hidungnya suka berair / berkeringat cocok bila beternak..masih katanya jika beternak entah ayam,itik atau ternak lainnya maka ternaknya itu akan mudah atau cepat berkembang biak.Yoosob kalian tahu saya cukup terhibur akan hal itu , meski bertanya-tanya dalam hati apakah hal tersebut bisa di jelaskan secara ilmiah atau tidak?dan apa korelasi antara keringat di hidung dengan perkembang biakan hewan ternak? Entahlah yang jelas semua itu tidak ada hubungannya dengan filtrum. Kalau begitu ya sudahlah jangan di ambil hati kalau rasa-rasanya “ kok gue kesal plus menyesal ya baca tulisan ini.. “ kalau yoosob masuk ruang ini dari depan di pintu kan sudah di ingatkan “Oh! Abaikan saja “





 Sekian.




 Oh!Abaikan Saja

No comments:

Post a Comment