INTROvert
Kau bahkan bukan brankas
Kenapa begitu rapat menutup diri
Tak perduli berapa digit kombinasi
Dan tak butuh kunci gembok
Meski melelahkan menunggu dia terbuka
Itu seperti keniscayaan
Namun ada do'a di setiap harinya
Yang ada didalam sana
Menyembul
Bolehlah sediikit saja
Tidak maksud ingin mencampuri dunianya
Dan tak akan melampaui teritori
Sayang Dia tak yakin akan itu
Ini hanya tentang relasi dan relaksasi
Dia sungguh tak terbaca
Tidak pula ada warna
Keluhnya hening
Resahnya bisu Itu menakutkan
Dia mau apa?
Segerombolan "Khawatir" mendatangi ku setiap harinya
Sudah kuminta "Biarkanlah" mencegatnya
Tapi dia menerobos masuk
Mengacak keteraturan denyut jantung
Kalau tidak sayang
Mungkin "apatis" yang bersarang
Tidak mungkin bisa
#Restokoiyoo #Puitiskanrasamu
(02/09/2017)
No comments:
Post a Comment