Sunday, November 26, 2017

Ya, Kenapa Bukan Dia!

ResTokoiyoo



Haruskah kukatakan ini ? sekarang aku melihat dan menilai orang dengan cara yang lebih positif, siapapun orang itu aku akan selalu merasa orang itu punya sisi yang baik.ya memang seharusnya ku lakukan ini dari dulu.

Dan itulah yang terjadi dalam kehidupan asmaraku , aku kini sedang berhubungan dengan seseorang mungkin bisa dikatakan sekelas lebih berat dari mafia,iya dia seorang mafia.mafia yang telah mencuri hatiku dan memporak porandakan segala ke rasionalan jalan otakku.maaf aku hanya bercanda.

Ia tidak tampan, tidak ramah, tidak rapi , tidak romantis, tidak ekspresif ,tidak humoris, dan tidak yang lain tapi dia menyenangkan dan juga pintar meskipun tidak banyak orang menyadari hal ini. Setiap ku katakan 2 hal itu pada mereka yang bertanya kenapa aku memilih dia,mereka seolah mengatakan “ apa kamu bercanda “ ,orang sekelilingku malah menyarankan agar aku kembali ke bumi dan menginjak tanah. Tapi biarkanlah mereka hanya tidak tahu saja. Hei dia tidak seburuk itu!

“ Carilah pria yang lain yang tampan ada banyak di luar sana ? “ Saran salah satu kerabat padaku

“ Tidak. Terima kasih , yang tampan belum tentu menarik “ ku jawab mantap

“ Bagaimana kau bisa tahan melihat wajahnya saja orang-orang seperti ketakutan “ Kerabat yang lain ikut berkomentar

“ Itu karena mereka melihat dengan pikirin buruk yang mereka ciptakan sendiri , lihatlah dengan cara yang lebih alami “ Ku jawab lebih mantap lagi

“ Secuek-cueknya orang tentang penampilan harusnya ia bisa menempatkan diri , sesuaikanlah masa di acara penikahan ia berpakaian seolah sedang di pantai “ Kali ini entah kerabat siapa yang tampak tidak senang

“ Biarkan ia jadi dirinya sendiri ,jika ada yang terganggu dengan penampilannya mereka hanya harus mengalihkan pandangan mereka dan menganggap dia tidak ada di sana . hanya semudah itu “ Aku menjawab senang-senang saja

“ Apa dia pernah membelikanmu coklat memberimu bunga membuatkan puisi ? “ di lain waktu seorang teman penasaran

“ Coklat , bunga , puisi saya tidak butuh semua itu ? “ Coklat di kulkasku selalu stok, bunga di depan belakang samping rumah sudah lebih dari cukup , dan puisi ?...justru aku malah yang jadi keranjingan membuat puisi sejak mengenal dia..

“ Saat menonton stand up comedy , menonton film horor atau menyaksikan drama yang mengharukan dan menyayat hati..bagaimana kamu tahu apa yang sedang di rasakannya ? “ Pertanyaan lain datang lagi aku sampai tidak ngeh siapa yang menyampaikannya

“ Dia punya sepasang mata dan bahasa tubuh yang bila di cermati sudah cukup membuat kita mengerti “aku menjawab Sembari membayangkan dia

“ Pasti membosankan hubungan kalian tampak terlalu serius ? “ Ini sebuah pertanyaan atau semacam asumsi,entahlah

“ Akan lebih bosan jika dari dirinya tidak ada yang bisa membuatku terus bertanya, setiap hari malah seperti kejutan “ balasku tak kalah serius dari sangkaannya tentang hubungan kami

“ Kenapa harus dia ? “ Pertanyaan jebakan

“ Kenapa bukan dia ? “ saya inginnya Rangga tapi mau bagaimana sudah milik Cinta 😂

Dan masih banyak pertanyaan lain yang ku jawab lepas saja , selepas senyumku setiap kali bertemu dia. Aku malah tidak banyak berpikir untuk mengatakannya.

Sebenarnya aku benci part ini ,  aku hanya takut jika kusebutkan apa yang menyenangkan darinya dan sepintar apa dia .. kalian akan melabeliku aneh  . Tapi baiklah agar mereka tidak menganggapku hilang akal aku katakan saja. Dia tidak berasap ,dia tidak pecicilan maksudku tangannya , dia bicara secukupnya, dia tenang tapi menghanyutkan, Dia memang tidak humoris tapi sekali melucu..terdengar sangat cerdas , tidak banyak gaya , yang paling kusuka dia punya  sepasang mata yang ramah , Dia punya susunan gigi yang terbilang tidak rapi tapi terlihat manis terlebih saat tersenyum lebar jika aku mulai bicara random bermaksud memancing dia agar mau bicara , dia rela jauh-jauh datang kerumah dan kami bertemu mencari tempat duduk yang nyaman  tapi kami sama-sama diam sampai akhirnya dia harus pulang tapi aku merasa sudah bercakap lama dengannya dan itu sulit di jelaskan dalam bentuk kata-kata , aku juga suka jari-jari tangannya entah kenapa terlihat menawan apalagi kalau sedang memegang gelas,pulpen atau yang lain dan sebenarnya masih banyak lagi tapi sebaiknya tidak kusebutkan semua .

Ya begitulah adanya, dia punya daya tarik yang tersembunyi , coba sedikit lebih mengenalnya kau akan lihat . Bukan hanya dia saja aku , dan kalian juga . Jangan pernah merasa minder karena setiap orang itu unik dan sebaliknya juga jangan besar kepala jika kau mempunyai fisik yang berlebih di sanjung dan sangat kau banggakan , lebih banyak bersyukur karena dimana ada kelabihan selalu di ikuti kekurangan , Kesempurnaan itu milik Tuhan .

Kembali tentang ‘dia’ , Ya kenapa bukan dia!

Sekian.


No comments:

Post a Comment