MENG "AKU"
Kepada hati yang selalu tulus
Diantara bisu dan harapan tak
berlisan
Semoga bumi selalu memihakmu
Langit memayungi setiap
perjalananmu
Hujan tolong turunlah secukup
dahaganya
Angin berhembuslah sekering
keringatnya
Tuhan...
Aku telah riba
Menerima lebih dari yang
seharusnya
Tak memberi bahkan sampai satu
Karena dia selalu menyuapiku
Seperti aku sudah
memuntahkannya
Tuhan...
Aku jumawa
Kupikir hujan selalu sejuk
Dalam pandangku siang selalu
terang
Rambut akan selalu hitam
Tapi tidak dan memang tidak
Tuhan...
Apakah dulunya aku batu
Ataukah memang selalu begini
keras hati
Aku hanya punya KAU saja
Seharusnya itu cukup
Kepada hati yang selalu Tulus
Aku tak yakin apakah suatu hari
nanti masih ada “kita”
Tidak masalah
Selama ada kau yang baik-baik
saja
Panjang langkahmu dan selalu
bahagia
Aku akan menikmatinya dari
kejauhan
Jauh hanya tentang bagaimana
hatimu mengartikannya.
Yoosob semoga kalian suka dengan puisinya,ini sebenarnya lebih seperti curhatan hehehe
Ok terima kasih untuk yang sudah mampir.. See ya !
Assalamu'Alaikum..
No comments:
Post a Comment