Pic:Pexels.com-Engin |
Yoosob saat kamu sakit pernahkah kamu
menyadari bahwa ketika siang hari rasa sakit yang kamu rasakan tidak begitu terasa
malah ada beberapa yang merasa cukup sehat, namun begitu malam datang tiba-tiba
saja rasa sakit itu muncul kembali dan
seolah tambah parah.
Hal ini ternyata bisa dijelaskan
secara medis, menurut pakar kesehatan pada saat tidur di malam hari, sistem
kekebalan tubuh bekerja lebih aktif untuk melawan berbagai jenis serangan
penyakit dan infeksi dalam tubuh kita. Aktivitas ini berdampak pada semakin
buruknya rasa sakit ataupun sensasi nyeri yang dirasakan oleh tubuh.
Penelitian mengungkapkan bahwa ritme
sirkadian tubuh bisa memperparah rasa sakit setelah terbenamnya matahari. Ritme
Sirkadian adalah pengaturan tidur oleh dua sistem tubuh yakni keseimbangan
tidur atau bangun dan jam biologis tubuh.
Lebih jauh ritme sirkadian ini membantu tubuh mengatur sistem
kekebalan tubuh.
Dikutip dari Time, Jum’at (22/2), Peneliti ritme biologis dan
asisten profesor teknik biomedis di University of Texas Micheal Smolensky
mengatakan, “Ketika sistem kekebalan tubuh diaktifkan, sel – selnya yang
melawan infeksi melepaskan berbagai bahan kimia, beberapa diantaranya
menyebabkan peradangan pada jaringan yang terinfeksi”.
Beberapa gejala yang di alami saat
sistem kekebalan tubuh mengeluarkan respon pada peradangan antara lain : sakit
kepala, gangguan pernafasan, hidung tersumbat, hingga nyeri persendian yang
apabila menyerang tubuh kita berupa virus, maka tubuh akan meningkatkan suhu
internal di malam hari sehingga menyebabkan demam.
Meskipun demikian, banyak pakar
kesehatan yang menyarankan untuk tidak terburu-buru mengatasi demam akibat suhu tubuh yang meningkat karena
hal ini justru pertanda baik dimana aktivitas sistem kekebalan tubuh tersebut
membantu membasmi dan menyapu bersih mikrooorganisme yang menjadi penyebab
tubuh menjadi sakit.
Smolensky menambahkan, “Peradangan
yang dihasilkan tidak konstan ketika sistem kekebalan tubuh bekerja aktif,
sehingga tubuh mengalami gejala paling tinggi berada di level tertinggi, yang
biasanya terjadi pada malam hari ketika tidur.”
Masih menurut penelitian Smolensky, Bukan hal yang aneh
apabila tubuh terasa sedikit lebih baik pada sore dan awal malam hari karena di
kedua waktu itu sistem kekebalan tubuh cenderung melunak.
Posisi tidur kita tidak tepat, juga
bisa menjadi pencetus rasa nyeri yang lebih para pada malam hari. Hal ini dapat
membuat bagian punggung, leher, juga pinggang terasa tidak karuan. Lebih jauh,
tidak jarang muncul keluhan seperti persendian yang mengalami pembengkakan,
sensasi kaku dan rasa nyeri.
Ada hal lain yang bisa menjadi
penyebab mengapa sensasi rasa nyeri terasa lebih buruk saat malam hari yakni
penggunaan pendingin ruangan atau AC yang menyebabkan udara disekitar ruangan
menjadi kering.
Sebagaimana
yang dijelaskan oleh pakar kesehatan, udara yang kering dapat membuat saluran
pernafasan seperti tenggorokan mengalami iritasi yang pastinya akan menjadikan
tubuh kita semakin terasa tidak nyaman.
Semoga
bermanfaat!
Sumber : DokterSehat.com dan Republika.com
No comments:
Post a Comment