Thursday, May 14, 2020

Tidak Ada Hubungannya dengan Mistis! Sakit Terasa Lebih Parah di Malam Hari, ini alasannya...

ResTokoiyoo

Pic:Pexels.com-Engin



Yoosob saat kamu sakit pernahkah kamu menyadari bahwa ketika siang hari rasa sakit yang kamu rasakan tidak begitu terasa malah ada beberapa yang merasa cukup sehat, namun begitu malam datang tiba-tiba saja rasa sakit itu  muncul kembali dan seolah tambah parah.

Hal ini ternyata bisa dijelaskan secara medis, menurut pakar kesehatan pada saat tidur di malam hari, sistem kekebalan tubuh bekerja lebih aktif untuk melawan berbagai jenis serangan penyakit dan infeksi dalam tubuh kita. Aktivitas ini berdampak pada semakin buruknya rasa sakit ataupun sensasi nyeri yang dirasakan oleh tubuh.

Penelitian mengungkapkan bahwa ritme sirkadian tubuh bisa memperparah rasa sakit setelah terbenamnya matahari. Ritme Sirkadian adalah pengaturan tidur oleh dua sistem tubuh yakni keseimbangan tidur atau bangun dan jam biologis tubuh.

Lebih jauh ritme sirkadian ini membantu tubuh mengatur sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari Time, Jum’at (22/2), Peneliti ritme biologis dan asisten profesor teknik biomedis di University of Texas Micheal Smolensky mengatakan, “Ketika sistem kekebalan tubuh diaktifkan, sel – selnya yang melawan infeksi melepaskan berbagai bahan kimia, beberapa diantaranya menyebabkan peradangan pada jaringan yang terinfeksi”.

Beberapa gejala yang di alami saat sistem kekebalan tubuh mengeluarkan respon pada peradangan antara lain : sakit kepala, gangguan pernafasan, hidung tersumbat, hingga nyeri persendian yang apabila menyerang tubuh kita berupa virus, maka tubuh akan meningkatkan suhu internal di malam hari sehingga menyebabkan demam.

Meskipun demikian, banyak pakar kesehatan yang menyarankan untuk tidak terburu-buru mengatasi  demam akibat suhu tubuh yang meningkat karena hal ini justru pertanda baik dimana aktivitas sistem kekebalan tubuh tersebut membantu membasmi dan menyapu bersih mikrooorganisme yang menjadi penyebab tubuh menjadi sakit.

Smolensky menambahkan, “Peradangan yang dihasilkan tidak konstan ketika sistem kekebalan tubuh bekerja aktif, sehingga tubuh mengalami gejala paling tinggi berada di level tertinggi, yang biasanya terjadi pada malam hari ketika tidur.”


Masih menurut penelitian Smolensky, Bukan hal yang aneh apabila tubuh terasa sedikit lebih baik pada sore dan awal malam hari karena di kedua waktu itu sistem kekebalan tubuh cenderung melunak.

Posisi tidur kita tidak tepat, juga bisa menjadi pencetus rasa nyeri yang lebih para pada malam hari. Hal ini dapat membuat bagian punggung, leher, juga pinggang terasa tidak karuan. Lebih jauh, tidak jarang muncul keluhan seperti persendian yang mengalami pembengkakan, sensasi kaku dan rasa nyeri.

Ada hal lain yang bisa menjadi penyebab mengapa sensasi rasa nyeri terasa lebih buruk saat malam hari yakni penggunaan pendingin ruangan atau AC yang menyebabkan udara disekitar ruangan menjadi kering.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh pakar kesehatan, udara yang kering dapat membuat saluran pernafasan seperti tenggorokan mengalami iritasi yang pastinya akan menjadikan tubuh kita semakin terasa tidak nyaman.

Semoga bermanfaat!


Sumber : DokterSehat.com dan Republika.com

No comments:

Post a Comment