Sunday, May 7, 2017

PEMANIS PAGI PAHITNYA KOPI

YOOSOB CORNER


Pemanis pagi pahitnya kopi


Depuh dan minimaus bertetangga tapi keduanya tidak akrab barang sekulit ari pun,mereka hanya sekekali melempar senyum kalau kebetulan bertemu saat sedang menjemur cucian,mencabuti rumput dihalaman yang mulai tinggi atau saat sedang memesan jajanan abang jors tukang siomay yang sangat terkenal kelezatannya itu di sekitar lingkungan Rt Sana,Minimaus dikenal warga Rt Sana sebagai warga yang anti sosial,misterius,pendiam dan sangat tertutup.oleh karenanya ibu Dora selaku istri ketua Rt Sana menyarankan Depuh untuk mendekati minimaus agar mau ikut aktif dalam kegiatan yang di adakan warga sekitar atau paling tidak sekedar bertanya kenapa Minimaus seperti tidak suka bersosialisasi dengan warga sekitar.

Sekonyong-konyong akhirnya di terimalah saran ibu Dora ini oleh Depuh untuk meng”akrabkan diri”  dengan sang tetangga yang tak lain adalah Minimaus. Setelah melihat situasi yang rasa-rasanya tepat,bergegaslah Depuh menuju markas si Target (detektipmodeON)..tak sampai 3x ketukan dan 2x salam pintu di buka,dari balik pintu menyembul lah wajah datar Minimaus padahal saat melihat kedatangan Depuh ,minimaus sepertinya kaget dia sampai ingin menutup pintu yang baru di bukanya tapi ya begitulah tak begitu kelihatan pada wajahnya yang tidak ada ekspesi itu.setelah mempersilakan duduk..di bangku teras_ Depuh di tinggal minimaus untuk menyediakan minuman dan snack.

5 menit sudah di rasa cukup untuk berbasa-basi menanyakan kabar di jawab baik..senyum,di rumah sama siapa? sendiri..senyum,suka drama korea tidak? Kalau ini di jawab senyum tok dan lain-lain dan lain-lain akhirnya Depuh memberanikan diri menyampaikan maksud dan tujuannya pada Minimaus.Depuh bertanya kenapa Minimaus betah sekali dirumah? Warga Rt Sana ingin sekali mengajak minimaus bergabung dan aktif ikut terlibat kegiatan apapun yang di gagas warga ,kenapa Minimaus sangat pendiam dan tertutup?apa saja yang di lakukan minimaus di dalam rumah?tidak merasa bosankah?bla bla bla sampai kering rasa air ludah Depuh sudah menghujani Minimaus dengan sekian banyak pertanyaan yang hanya di timpali dengan senyum,mesem dan senyum lagi.Depuh mulai kehabisan kata-kata rasa rasa kesal mulai menyeruak bergandengan dengan rasa haus,karena marah tidak baik Depuh memilih lebih baik minum saja..selagi meneguk minuman dan menjajali snack yang di hidangkan untuknya...

“Mba Depuh saya sebenarnya juga ingin sekali bisa berbaur dengan warga sini apalagi bisa ikut terlibat dalam semua kegiatannya yang positif,tapi bagaimana saya bisa ikut jangankan betegur sapa sedang orang-orang disini melihat saya dari kejauahan saja sudah kasak kusuk berbisik-bisik dengan pandangan menusuk  seolah saya ini hama atau apa..jadi saya rasa saya lebih baik begini saja...” jawab Minimaus
Minuman sudah habis di teguk begitu juga snack tidak bersisa,Depuh merasa kenyang dia tidak jadi kesal hanya sedikit putus asa karena dia tidak mendapatkan apa-apa dari hasil sosialisasi dan investigasinya.Dengan langkah gontai ia pamit sambil memikirkan apakah nanti yang akan dia sampaikan pada Ibu Dora,dia tidak dapat apa-apa selain perut kenyang di tambah rely panjang “senyuman” khas Minimaus.

Sementara masih di teras Minimaus merasa kasihan melihat Depuh yang pulang dengan raut muka menyedihkan..Minimaus merasa bersalah.”yaah mba Depuh seandainya apa yang ku katakan tadi tidak hanya sampai di kerongkongan..huft..ya sudahlah mau bagaimana lagi? Kata Minimaus bicara sendiri lalu masuk kedalam rumah membawa gelas dan piring kotor di atas nampan.Sekian.



Apa Author saja disini kalau baca antara minuman dan minimaus suka ketukar sendiri? J
Terima kasih untuk yang sudi membaca cerita yang cukup bagus ini,setidaknya untuk  saya sendiri sebagai penulis kekeke..eh jangan salah menulis cerita itu tidak mudah lho yoosob meski kita sudah memikirkan satu cerita yang di khayalan kita tu udah perfect banget,tapi coba pas di tuangin jadi tulisan percaya deh kenyataannya ga semudah yang yoosob bayangin..(curhat lagi haha)

Ya sudahlah,apa hendak di kata tulisannya terlanjur udah jadi jadi jangan di sia-siain..mubazir kata eyang kakung..sempet-sempetin baca ya yoosob kalau ga sempet juga paksa-paksain biar sempet.Thank u lhooo...See ya. Have a nice weekend




ResTokoiyoo

No comments:

Post a Comment